Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:17:24【Tempat Makan】181 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(81)
Artikel Terkait
- BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja
- Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari
- Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
- Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi
- Berkah Makan Bergizi Gratis
- Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning
- Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
- BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
- SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG
- Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo
Resep Populer
Rekomendasi

Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh

UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG

Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak

Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis

Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti

Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar